Sikap guru terhadap facebook.

Siswa dan anak kita sekarang hidup dimasa mencari teman bukan sebuah hal yang sulit. Tinggal mendaftar pada satu situs pertemanan seperti facebook, friendster, tagged dan lain sebagainya. Dengan cepat teman mereka akan berjumlah puluhan bahkan ratusan.

Buat generasi mereka makna teman menjadi sangat ringan, hanya perlu menyentuh tombol add maka satu lagi teman mereka bertambah. Sementara untuk generasi guru dan orang tuanya makna teman masih seperti dahulu. Seseorang baru dianggap teman jika kita mengetahui latar belakang keluarga, hobi, kesenangan serta sederet hal lain yang merupakan informasi pribadi dari orang yang kita anggap teman.


Namun jangan salah sekarang punsudah banyak siswa, orang tua dan guru yang mempunyai halaman di situs pertemanan. Macam-macam motivasinya, dari yang mengikuti tren sampai yang ingin membangun komunikasi dengan siswa, orang tua siswa atau dengan guru didunia maya.

Bagi guru, alasan yang terakhir mungkin merupakan konsekuensi lanjutan dari banyaknya siswa dan orang tua siswa yang lebih dahulu mempunyai halaman di situs pertemanan. Tulisan ini akan mengarahkan anda sebagai pendidik untuk bisa bersikap dengan baik di situs pertemanan yang sedang menjadi tren yaitu facebook.

Banyak pendidik yang masih jengah dan kikuk mengenai etis tidak nya berteman dengan siswa di facebook atau situs pertemanan lainnya. Hal ini mengingat esensi situs pertemanan hanya digunakan untuk bertemu teman lama alias reuni. Berikut tips yang bisa membantu anda dalam berinteraksi dengan siswa di facebook. Adapun sumber saya dapatkan dari situs newteachers. info

1. Buat grup untuk kelas anda, dengan demikian anda bisa melihat dan memonitor diskusi yang terjadi

2. Buat halaman penggemar (fan page) untuk kelas yang anda ajar. Buatlah control privacy yang ketat dan pilih lah siapa saja yang boleh bergabung. Siswa bolah memasukkan komentar, diskusi dan foto disini.

3. Tingkatkan, level privacy anda, siapa saja yang boleh dan tidak boleh melihat data pribadi milik anda. Maklum sudah lazim nya sebagai guru kita mesti sedikit menjaga citra kita dimata siswa.

Dengan demikian sebagai pendidik banyak hal baru yang mesti dikuasai, apalagi hubungannya dengan teknologi. Jangan sampai terjadi hal yang kita sudah jaga dan terapkan dikelas akan runtuh semata karena, komentar atau foto kita yang kurang mendukung profesi kita sebagai pendidik yang tidak sengaja kita tulis atau pasang di facebook. Ingat bahkan didunia maya pun profesi kita sebagai guru masih melekat.
dikutip dari: guru-tendik@yahoogroups.com
Agus Sampurno


4 Response to "Sikap guru terhadap facebook."

  1. Sugeng says:

    IT & Education bagai sayur dan garam.
    Facebook, Friendster, Email, Blog adalah Menu yg hrs sdh di ketahui Anak Didik.
    oleh : Sugeng Waluyo, A. Md
    Guru SDN Cip. Muara 15 Pagi.
    Hidup PKG Jatinegara !!!

    Sugeng says:

    hidup PKG JATINEGARA!!!
    Sugeng Waluyo
    SDN cip. Muara 15

    Sugeng says:

    hidup PKG JATINEGARA!!!
    Sugeng Waluyo
    SDN cip. Muara 15

    Sugeng says:

    IT & EDUCATION its Relationship
    By ; Sugeng Waluyo
    SDN CIP. MUara 15 Pagi

Powered by Blogger