Sikap guru terhadap facebook.
Siswa dan anak kita sekarang hidup dimasa mencari teman bukan sebuah hal yang sulit. Tinggal mendaftar pada satu situs pertemanan seperti facebook, friendster, tagged dan lain sebagainya. Dengan cepat teman mereka akan berjumlah puluhan bahkan ratusan.
Buat generasi mereka makna teman menjadi sangat ringan, hanya perlu menyentuh tombol add maka satu lagi teman mereka bertambah. Sementara untuk generasi guru dan orang tuanya makna teman masih seperti dahulu. Seseorang baru dianggap teman jika kita mengetahui latar belakang keluarga, hobi, kesenangan serta sederet hal lain yang merupakan informasi pribadi dari orang yang kita anggap teman.